Pengaruh Budaya Populer terhadap Generasi Muda

Budaya populer, atau sering disebut dengan istilah “budaya pop”, mempengaruhi beberapa aspek kehidupan generasi muda ini, seperti identitas, nilai-nilai sosial, konsumerisme, dan cara mengkomunikasi. Budaya populer juga mempengaruhi media sosial dan teknologi untuk mengakses informasi baik yang memberi mereka kesempatan untuk membentuk sebuah tren dan norma sosial baru, yang berarti tidak hanya bermain-main dalam perjalanan masyarakat.

Teknologi yang pesat dan media sosial yang berperanan dengan budaya populer memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan sebuah persembahan yang lebih tepat, serta juga memberikan potensi positif untuk kebebasan dalam proses belajar-mengajar mereka.

Generasi muda yang sering bekerja di sektor ekonomi, politik, sementara budaya populer berkembang sepenuhnya. Budaya populer juga dibentuk oleh komunitas global melalui media sosial yang memungkinkan orang-orang di seluruh dunia dan memberikan akses ke perusahaan aspirasional yang besar. Budaya tersebut dalam banyak aspek kehidupan, seperti kebebasan etnik, keagamaan, identitas, status sosial, usia, tingkat kehidupan, dan penciptaan.

Sebagai ciptaan, generasi muda yang memiliki ketertuhan inovasi yang baik akan menciptakan pesan-pesan seniman-artistik seperti musik, film, video, komik/majalah, dan media sosial. Kemungkinan terkait inovasi yang baik dapat terus berlanjut dengan pengembang teknologi, media, dan kultur yang satu-satunya utama dalam satu tindakan untuk mengeksploitasi kapasitas dari budaya tersebut hingga pelanggaran kehidupan yang akan mempengaruhi komunitas tersebut, untuk mengurangi kebutuhan aspirasional.

Kepergian yang baik akan kebutuhan perusahaan yang akan membawa orang-orang dengan kualifikasi inovasi yang tepat.

Ini adalah tindakannya bahwa budaya populer telah membawa perjanjian yang sulit untuk keberhasilan terhadap obat-obatan, dan menyebabkan kaitannya dengan obat-obatan yang besar. Dengan kelebihan inovasi, generasi muda yang tidak mempengaruhi obat-obatan yang sulit akan menyebabkan orang-orang tidak mengerti dan tidak sabar tidak memberikan kesempatan dalam kegiatan belajar mengajar. Sakinah, RN, Hasna, S., Wahyuningsih, Y. & Rosalina, S. (2022). Pengaruh fenomena K-Pop terhadap karakteristik generasi muda di era digital. PASIVIK: Jurnal Pendidikan, 5(1), 735-745.