Dalam dekade terakhir, industri komik Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan. Dengan hadirnya era digital, komik tidak lagi hanya terbatas dalam bentuk cetak, tetapi juga hadir dalam format digital yang lebih mudah diakses dan dinikmati oleh publik. Melalui berbagai platform digital, seperti Webtoon dan Ciayo, komikus lokal Indonesia dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi langsung dengan pembaca mereka. Namun, di balik peningkatan aksesibilitas ini, tantangan baru pun muncul. Para komikus harus bertahan dalam persaingan yang ketat dan menjaga kualitas karya mereka agar tetap relevan dan menarik. Ini menunjukkan bahwa perkembangan industri komik di era digital bukanlah sebuah jalan yang mudah, namun penuh peluang dan tantangan.