Dalam konteks Indonesia, budaya populer memegang peran penting dalam membentuk identitas kolektif masyarakat. Identitas tersebut dihasilkan dari berbagai elemen budaya populer, termasuk musik, film, fashion, dan bahkan makanan khas. Misalnya, keberadaan sinetron dan musik dangdut telah menciptakan gambaran tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Di sisi lain, keunikan batik dan rendang tidak hanya menjadi simbol identitas nasional, tetapi juga menggambarkan keragaman budaya dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, budaya populer menjadi media penting dalam merumuskan dan menyampaikan makna sosial, serta mempengaruhi bagaimana individu dan kelompok memahami dan mencerminkan identitas mereka.