Dalam era digital saat ini, periklanan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Lebih jauh, periklanan memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan budaya populer di Indonesia. Konsep, tren, dan nilai yang disampaikan melalui iklan seringkali diadopsi oleh masyarakat dan menjadi bagian dari budaya populer. Bagaimanapun, dampak periklanan ini tidak hanya positif, tetapi juga memiliki sisi negatif. Sementara iklan dapat menciptakan kesadaran merek dan tren gaya hidup, mereka juga dapat mendorong konsumerisme berlebihan dan menyebabkan distorsi nilai-nilai budaya. Dengan demikian, penting untuk memahami bagaimana periklanan berinteraksi dengan budaya populer dan bagaimana kita dapat menjadikan pengaruhnya lebih positif dan berkelanjutan.